06 October 2011

Qurban untuk Pemberdayaan Ekonomi

Setiap ibadah pasti ada hikmahnya, demikian juga dengan ibadah Qurban yang secara bahasa berarti mendekatkan diri atau taqarrub kepada Allah. Seberapa banyak hikmah yang akan kita dapatkan sangatlah tergantung dari seberapa besar pemahaman kita akan konteks ibadah tersebut. Hal mendasar yang harusnya kita sadari adalah ibadah qurban mengedepankan kekitaan dan mengesampingkan keakuan. Karena dengan bersama-sama banyak permasalahan dapat diselesaikan.

Jika puasa mengajak kita merasakan lapar, maka sebaliknya Qurban adalah upaya untuk membuat mereka merasakan kenyang. Simbol ini bisa kita artikan dengan makna yang lebih luas. Mengajak mereka kenyang berarti menaikkan taraf hidup. Inilah salah satu keluasan makna Idul Qurban.

Kaya-papa, tinggi-rendah dan beragam latar belakang bukanlah keadaan yang diciptakan Allah tanpa tujuan tertentu di baliknya. Marilah kita lihat keberagaman itu sebagai instrumen buat kita manusia untuk saling memuliakan satu sama lain. Kekayaan nurani dalam melihat kelebihan kita sebagai kesempatan untuk “mengenyangkan” yang papa adalah berkah luar biasa yang harus kita pelihara. Karena itu adalah salah satu bentuk syukur kepada Allah atas segala rahmat dan kurnianya.

Karenanya dalam momentum Idul Qurban 1432 H ini marilah kita menyusun langkah bersama dalam porsi kita masing-masing untuk menjadikan diri kita sebagai insan yang menjadi anugerah buat lingkungan dan kemanusiaan.


BENTUK KEGIATAN

1. Penerimaan, penyembelihan dan pembagian hewan qurban

2. Pembagian sembako untuk keluarga anak asuh rumah pagi

3. Program pemberdayaan ekonomi untuk orang tua anak asuh Rumah PaGi.


SASARAN KEGIATAN

Sesuai dengan tema awal yaitu “Qurban untuk pemberdayaan ekonomi”, maka sasaran kegiatan Qurban Rumah Pagi tahun ini adalah sebuah program pemberdayaan ekonomi untuk orang tua dari anak asuh Rumah PaGi. Sebagian besar orang orang tua anak asuh adalah buruh dan pedagang keliling dengan penghasilan berkisar antara 10 – 15 ribu rupiah sehari.

Melalui program pemberdayaan ekonomi, rumah pagi bertindak sebagai wadah dan pendamping untuk pengembangan keterampilan dan kewirausahaan sebagai sarana pemberdayaan masyarakat mandiri. Program ini berupa pemberian modal usaha bergilir dan pendampingan demi kontinuitas sehingga diharapkan akan memberi dampak bola salju dimana semakin banyak orang tua asuh yang dapat menjadi mandiri dan memperbaiki taraf kehidupannya.


WAKTU DAN TEMPAT

1. Penyembelihan hewan qurban dan pembagian sembako :

Tempat : Sekretariat Rumah PaGi

Waktu : 7 November 2011

Jam : 09.00 WIB sampai selesai


2. Pembukaan Program Pemberdayaan Ekonomi

Tempat : Sekretariat Rumah PaGi

Waktu : 7 November 2011

Jam : 19.00 WIB


TEKNIS PELAKSANAAN QURBAN 1432 H ‘Rumah PaGi’

Bentuk partisipasi yang kami tawarkan adalah sebagai berikut:

1. Kami menerima penitipan hewan qurban untuk disalurkan kepada para mustahiq yang berhak. Penitipan selambat-lambatnya kami terima pada tanggal 5 November 2011.

2. Kami menerima penitipan daging qurban untuk didistribusikan.

3. Kami menerima penitipan uang untuk pembeliah hewan qurban. Sebagai acuan kami cantumkan tabel harga hewan qurban sebagai berikut :

Kelas

kambing

Berat (kg)

Harga

C

20-25

Rp. 1.000.000

B

25-30

Rp. 1.200.000

A

>30

Rp. 1.500.000


Kelas

sapi

Berat (kg)

Harga

C

200-300

Rp. 9.000.000

B

300-400

Rp. 11.000.000

A

400-500

Rp. 13.000.000

4. Juga ditawarkan untuk menyerahkan hewan qurban berupa 1/7 sapi. Dengan nilai Rp 1.570.000 (pembulatan untuk sapi ukuran B)

5. Pembagian paket sembako senilai Rp. 50.000 dalam bentuk paket berisi: beras 2,5kg, minyak goreng 1 liter, gula pasir 0,5 kg, biskuit dan mie instan 5 pcs.

Pengiriman qurban dalam bentuk uang dan bantuan dapat melalui transfer via Bank Mandiri dengan nomor rekening 128-00-06234196 a/n Yayasan Rumah PaGi.

PENUTUP

Besar Harapan kami kegiatan ini dapat berlangsung dengan baik. Atas dukungan dari semua pihak, baik bantuan moril maupun materiil kami ucapkan terima kasih.

Semoga Allah senantiasa memberikan ridho dan hidayahnya untuk mengiringi langkah kita dalam mewujudkan harapan dan cita-cita islam rahmatan lil alamiin.


Jakarta, Oktober 2011

Ketua Pelaksana

(Dedi Wahyudi)

No comments: